Prabowo di Panggung PBB: langkah yang diplomatically corrects.
Oleh;
Yayasan pendidikan Indonesia
Special consultative status in ECOSOC
United Nations
Pendahuluan.
Pada tahun 2025, Indonesia kembali mencuri perhatian dunia dengan langkah diplomatik yang cerdas dan penuh makna. Presiden #PrabowoSubianto, dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini, tidak hanya hadir untuk berpidato, tetapi juga mengukir pesan kuat: Indonesia adalah negara demokratis yang peduli pada isu global dan kesejahteraan rakyatnya.
Kehadiran beliau di sidang bergengsi ini bukan sekadar formalitas diplomatik, melainkan simbol komitmen Indonesia terhadap peran aktif di panggung internasional, sekaligus bukti bahwa demokrasi di Tanah Air berjalan dengan baik.
Langkah Presiden Prabowo ini bukan hanya soal menjaga hubungan baik dengan komunitas global. Ini adalah pernyataan tegas bahwa Indonesia siap berkontribusi pada solusi dunia, sembari memperlihatkan kepada masyarakat internasional bahwa demokrasi Indonesia terus berkembang.
Dalam pidatonya, beliau diperkirakan akan menyoroti capaian-capaian nasional, termasuk stabilitas politik dan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tapi, yang benar-benar membuat Yayasan Pendidikan Indonesia gembira adalah written statement terkait program unggulan pemerintah, Makan Bergizi Gratis, telah resmi diterima dan diterbitkan sebagai dokumen PBB!
Makan Bergizi Gratis: Wujud Nyata “No One Left Behind”.
Program Makan Bergizi Gratis, yang menjadi salah satu janji kampanye andalan Presiden Jokowi, kini menjadi sorotan dunia. Written statement yang diajukan Indonesia untuk Sidang Umum PBB tahun ini mengusung tema “no one left behind” – sebuah prinsip yang selaras dengan misi global PBB untuk memastikan tidak ada satu pun individu yang tertinggal dalam pembangunan.
Dokumen ini secara khusus menyoroti bagaimana program Makan Bergizi Gratis diimplementasikan untuk menjawab tantangan gizi buruk dan ketimpangan sosial di Indonesia, khususnya bagi anak-anak usia sekolah.
Program ini bukan sekadar pemberian makanan gratis. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Dengan memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang memadai, pemerintah berupaya meningkatkan kesehatan, konsentrasi belajar, dan produktivitas generasi mendatang.
“ Kami sangat bangga bahwa inisiatif ini mendapat pengakuan di level PBB. Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya bicara, tapi juga bertindak nyata untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Datuk MYR Agung Sidayu chairman Yayasan Pendidikan Indonesia dengan penuh semangat.
Mengapa Ini Penting?.
Pengakuan PBB terhadap program Makan Bergizi Gratis adalah pencapaian besar. Dokumen resmi ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di mata dunia, tetapi juga menginspirasi negara lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam menangani isu gizi dan pendidikan.
Dalam konteks global, di mana jutaan anak masih menghadapi kelaparan dan kekurangan gizi, program ini menjadi contoh konkret bagaimana kebijakan nasional dapat sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Lebih dari itu, kehadiran Presiden Jokowi di Sidang Umum PBB dan pengakuan terhadap program ini mengirimkan pesan kuat: Indonesia adalah negara yang mampu menyeimbangkan kepentingan domestik dan internasional. Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, konflik, dan ketimpangan ekonomi, Indonesia menunjukkan bahwa solusi lokal – seperti program makan gratis – bisa memiliki dampak universal.
Langkah ke Depan.
Keberhasilan ini tentu bukan akhir perjalanan. Implementasi program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia masih menghadapi tantangan, mulai dari distribusi di wilayah terpencil hingga memastikan kualitas gizi yang konsisten. Namun, dengan pengakuan dari PBB, Indonesia kini memiliki modal kuat untuk menarik dukungan internasional, baik dalam bentuk kerja sama teknis maupun pendanaan.
Kehadiran Presiden Prabowo di PBB juga membuka peluang untuk memperluas jejaring diplomatik. Dunia kini melihat Indonesia bukan hanya sebagai negara berkembang, tetapi sebagai pemimpin dalam inovasi sosial. Program Makan Bergizi Gratis bisa menjadi model bagi negara-negara lain yang ingin memastikan anak-anak mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.
Semangat Indonesia di Panggung Dunia.
Sidang Umum PBB tahun ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Dengan pidato Presiden Jokowi dan pengakuan terhadap program Makan Bergizi Gratis, Indonesia tidak hanya menegaskan eksistensinya di panggung global, tetapi juga membuktikan bahwa demokrasi yang sehat dapat melahirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Seperti yang dikatakan oleh Yayasan Pendidikan Indonesia, “Ini adalah langkah besar menuju masa depan di mana tidak ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal.”
